Wednesday, 4 December 2013

PROGRAM STUDI ITB KELOMPOK IPS DAN PROSPEK KERJANYA


PROGRAM STUDI ITB KELOMPOK IPS DAN PROSPEK KERJANYA

No.
Program Studi
Daya Tampung
Prospek kerja

FAKULTAS SENIRUPA DAN DESAIN (FSRD)
138

A.      Seni Rupa (SR)
  • Seniman
  • Instansi Pemerintah atau Swasta
    • Lulusan Seni Rupa dapat bekerja sebagai pengajar dan peneliti di instansi pemerintah seperti : Perguruan tinggi Negeri, Departemen Pariwisata
  • Galeri
    • Galeri-galeri pemerintah maupun swasta sebagai kurator, kritikus seni.
  • Majalah Seni
    • Alumni Seni Rupa dapat menjadi chief editor masalah seni
  • TV
    • Menjadi pengasuh acara seni dan budaya
  • ART consultant
    • Alumni Seni Rupa dapat membuka sebuah usaha dibidang perencanaan karya-karya seni, seperti monumental
  • Wiraswasta
    • Alumni Seni Rupa dapat menjadi art dealer dan art supply
B.      Kria (KR)
  • Fabric desainer ; Desainer kain, sebagai desainer kain; teman-teman dapat mengolah permukaan tekstil dengan mengaplikasikan teknik-teknik tekstil seperti tie dye, batik,dll. Atau bisa juga melakukan penggabungan beberapa teknik. Selain itu tugasnya adalah mengolah benang yang akan dijadikan kain sebagai bahan utama pembuatan produk. Fabric desainer memenuhi kebutuhan bahan bagi fashion desainer untuk digunakan pada rancangannya. Seringkali, para fashion desainer kesulitan merealisasikan imajinasi & keinginannya pada kain sebagai rancangan desain karena kurangnya tenaga profesional yang khusus mengolah disiplin ilmu tekstil.
  • Seniman kria; seniman kria mengolah bahan-bahan tekstil seperti serat alam dengan teknik tertentu untuk dinikmati sebagai elemen estetis yang berfungsi dekoratif.
  • Konsultan desainer; sebagai konsultan kria tekstil meramalkan kreasi-kreasi kain yang akan disukai pasar, mencakup warna, motif dan bahan. Biasanya konsultan banyak diperlukan pabrik-pabrik industri dalam skala yang cukup besar.
  • Interior fabric desainer ; lulusan kria juga dapat mensuplai kebutuhan perlengkapan interior, sama seperti fashion desainer, desainer interior juga seringkali kesulitan mengolah produk interior yang berbahan tekstil seperti: bahan sofa, kap lampu, tirai, karpet, dll. Desainer interior dibutuhkan klien untuk menciptakan kesan tertentu, bila tidak ditunjang dengan meterial yang cocok desainer interior pun akan kesulitan merealisasikan rancangannya.
  • Wirausaha / pengusaha; misalnya pengusaha pembuatan kain batik, industri sepatu kulit, butik, distro, perlengkapan interior atau sanggar pembuatan keramik seperti F.X Widayanto.
  • Fashion desainer
  • Fashion Editor & Wardrobe
C.      Desain Interior (DI)
  • Interior designer
  • Architecture and interior design consultant
  • Contractor
  • Kitchen & pantry specialist
  • Bathroom specialist
  • Bedroom specialist
  • Moving interior (vehicle) specialist
  • Exhibition designer
  • Interior designer for house, office, hospital, hotel.
  • Dan lain-lain
D.      Desain Komunikasi Visual
  • Sebagai wirausaha maupun freelancer : desainer grafis, ilustrator, fotografer, animator, web designer dsb.
  • Biro konsultan desain (graphic house)
  • Biro iklan (advertising)
  • Rumah produksi (production house).
  • Stasiun TV.
  • Percetakan dan penerbitan.
  • Hubungan Masyarakat (public relation) lembaga swasta dan pemerintah.
E.       Desain Produk
  • Industrial designer (desainer yang bekerja secara teamwork dan lintas disipilin dalam suatu libang industri)
  • Industrial design entrepreneur (wirausahawan desain yang diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat luas)
  • Industrial design researcher (peneliti, konsultan ahli di bidang desain produk industri). Para alumni Desain Produk bekerja dan menjadi tenaga ahli di lingkungan industri manufaktur, industri BUMN, konsultan desain, industriawan, biro perencanaan, lembaga penelitian, lembaga Pemerintah, Bank, Rumah Produksi, Dosen PTN-PTS, Penerbitan, Industri Kecil, Lembaga Swadaya Masyarakat di bidang Desain atau menjadi desainer lepas (wirausahawan).

SEKOLAH BISNIS DAN MANAJEMEN (SBM)
141

A.      Manajemen
  ntrepreneur
  • Dari pengalaman yang telah didapatkan dari mata kuliah IBE , para alumni SBM ITB akan siap untuk memulai bisnis dari awal.
  Konsultan
  • Dengan bekal pengetahuan yang didapat selama masa kuliah, alumni SBM ITB dapat berkiprah menjadi konsultan bisnis dan manajemen. Bisa berupa konsultan marketing, konsultan human resource, konsultan keuangan.
  Bidang Keuangan
  • Alumni SBM juga bisa berkiparah di bidang keuangan. Bidang ini dimiliki setiap perusahaan, auditor publik, dan juga bank.
  Industri Jasa maupun Manufaktur
  • Kemampuan manajemen dibutuhkan di setiap bidang industri, karena itu alumni SBM akan sangat dibutuhkan berbagai bidang industri.
B.      Kewirausahaan




Sumber: www.usm-itb.ac.id
semoga bermanfaat :)

program studi ITB kelompok IPA dan prospek Kerjanya


PROGRAM STUDI ITB KELOMPOK IPA

No.
Program Studi
Prospek Kerja
1
FAKULTAS MATEMATIKA & ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA)
Prodi:

A.      Matematika
·         Biro pusat statistic
·         LIPI
·         Departemen Keuangan
·         BPK
·         Bank Indonesia
·         Perbankan
·         Bursa Efek
·         Asuransi
·         Perusahaan Swasta sebagai analis pasar, quality control dan konsultan statistic
·         Perusahaan Telekomunikasi
·         Produksi Software
·         dll
B.      Fisika
·   Pertamina
·   Total Indonesia
·   Pertambangan dan perminyakan
·   Freeport
·   PT Timah
·   PT LEN
·   PT Inti
·   Samsung
·   Quality Control di perusahaan-perusahaan
·   Perusahaan computer
·   LIPI
·   BataN
·   BPPT
·   Dosen
·   Guru
·   Asuransi
·   DELL
·   Oracle
·   Perbankan
·   Finance
·   dll
C.      Astronomi
·   ITB satu-satunya program studi astronomi di asia tenggara dan membangun jaingan SEAN (South East Asia Networking)
·   Editor majalah Sains
·   Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional
·   Perusahaan yang bergerak di perangkat-perangkat lunak
D.      Kimia
·         InduIndustriy / perusahaan yang memanfaatkan senyawa kimia
·         Lembaga penelitian
·         Dosen/guru
·         Industry minyak dan gas
·         Industry makanan dan minuman
·         Industry sabun, deterjen, pasta gigi, dan farmasi
·         Insutri keramik, perekat, dan gelas
·         Industry Agro Industri
Industri pertambangan
2
FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN (FITB),
Prodi:

A.      Teknik Geologi
·         Industri pertambangan
·         Industri minyak dan gas bumi
·         Industry semen
·         Industry geowisata
·         LIPI
·         Perusahaan pertambangan emas
·         BPPT
·         PPT Migas
·         BMG
·         Konsultasn geologi
·         Dosen
·         Wirausahawan
·         Dinas pertanian
·         Dinas kehutanan
·         Dinas pertanhan
·         BAPPEDA
·         BAPPENAS
·         Dan lain-lain
B.      Teknik Geodesi dan geomatika
·         BPN
·         Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional
·         Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional
·         Bappeda
·         Departemen Pertambangan dan Energi
·         Depertemen Kehutanan
·         Deparemen Perhubungan
·         BPPt
·         LIPI
·         Surveyor Indonesia
·         Pertambangan
·         Freeport
·         WIKA
·         Pembangunan perumahan
·         Dosen
C.      Meteorologi
·         BMG
·         BPPT
·         LIPI
·         Ristek
·         Dosen
·         Analis dibidang Meteorologi
·         Konsultan Bidang Meteorologi
·         Dll


D.      Oseanografi
  • Perguruan Tinggi Negeri atau Swasta di dalam dan luar negeri (Undip, ITS, Unsyiah, Unand, Univ. Malaysia, Univ. Columbia, dll.)
  • Lembaga riset pemerintah atau swasta di dalam dan luar negeri, a.l.: Badan Riset Kelautan dan Perikanan– Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP), BPPT, Pusat Penelitian Oseanografi – LIPI, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG), PEMDA, serta perguruan tinggi luar negeri (a.l.: Columbia University, USA; Kiel University dan Hamburg University, Germany; Kyoto University, Japan; Utrecht University, TU Delft, WL | Delft Hydraulics, dan Twente University, The Netherlands).
  • Administrator Kelautan di pusat dan daerah
  • Militer (TNI AL)
  • Pariwisata dan olahraga bahari
  • Industri migas dan mineral onshore/offshore (Pertamina dan Schlumberger)
  • Industri perikanan dan bahari lainnya
  • Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kelautan dan Lingkungan
  • Konsultan Lingkungan
  • Electronic Data Processing dan Information Technology
  • Wirausaha
  • Perusahaan Survei Swasta Nasional dan Asing, dll.
3
FAKULTAS TEKNIK MESIN DAN DIRGANTARA (FTMD), Prodi:

A.      Teknik Mesin
·         Industri Minyak dan Gas
·         Manufaktir
·         Kelistrikan
·         Petrokimia
·         Perushaan yang bergerak di pembangkin energy
·         Pabrik penghasil mesin
·         Bidang Otomotif
·         Dosen
·         Guru
·         Dll
B.      Aeoronotika dan Astronotika
·         Industri Manufaktur
·         Industri komponen kedirgantaraan
·         Perusahaan Jasa Telekomunikasi Satelit
·         Departemen Perhubungan
·         BPPT
·         LAPAN
·         LIPI
·         Angkatan Udara
·         Telkom
·         Satelindo
·         Dosen
·         Dll


C.      Teknik Material
  • Bidang Industri Manufaktur : Pada industri manufaktur, sarjana Teknik Material dapat berperan dalam proses produksi, pengembangan produk, pengawasan mutu dan kualitas produk, serta perawatan peralatan.
  • Bidang Energi dan Sumberdaya Mineral : Pada bidang ini, seorang sarjana Teknik Material dapat berperan sebagai insinyur pengelasan, korosi, inspeksi, dan perawatan alat-alat produksi.
  • Bidang Pendidikan : Sarjana Teknik Material yang berminat dibidang pendidikan, dapat mengambil peran sebagai pengajar di perguruan tinggi, pengisi training keahlian industri, dan sebagainya.
  • Bidang Lainnya : Bidang lainnya yang dapat digeluti oleh sarjana Teknik Material misalnya asuransi dan perbankan, konsultan teknik, maupun di instansi pemerintahan.
4
FAKULTAS TEKNIK PERTAMBANGAN DAN PERMINYAKAN (FTTM)

A.      Teknik Pertambangan
Industri Pertambangan :
·         Batubara : PT. Tambang Batubara Bukit Asam, PT. Kaltim Prima Coal, PT. Arutmin Indonesia, PT. Adaro, PT. Berau Coal, PT. Tanito Harum, PT. Allied Indo Coal, BHP, dll.
·         Tembaga/Emas : PT. Aneka Tambang, PT. Freeport Indonesia, PT. Kelian Equatorial Mining, PT. Rio Tinto Indonesia, PT. Newmont Minahasa, PT. Newmont Nusa Tenggara.
·         Nikel : PT. Aneka Tambang (Pomalaa), PT. INCO, dll.
·         Timah : PT. Tambang Timah, PT. Koba Tin, dll.
·         Pasir Besi : PT. Aneka Tambang (Cilacap), dll.
·         Mineral Industri : Perusahaan-perusahaan yang meng-usahakan komoditas: kaolin, fosfat, granit, marmer, gipsum, lempung, feldspar, bentonit, kuarsa, batu kapur, zeolit, trass, barit, batu andesit, sirtu, pasir, belerang.

Industri Lain
·         Kontraktor/Alat Berat : PT. United Tractor, PT. Pamapersada Nusantara, PT. Trakindo Utama, PT. Cipta Kridatama, dll.
·         Semen : PT. Semen Cibinong, PT. Semen Gresik, PT. Indocement, PT. Semen Padang, dll.
·         Pertamina
·         Perusahaan Pembangkit Listrik
·         Jasa Umum/Konsultan
·         Perbankan, Bursa Efek
·         Konsultan Pertambangan
·         Pemerintahan
·         Birokrat
·         Pengajar, Peneliti (LIPI, BPPT, P3TM, Litbang Industri, d ll.)



B.      Teknik Perminyakan
  • Perusahaan Minyak Nasional / Asing; Pertamina, Medco, CNOOC SES, Exxon, Chevron, Total E&P, BP. Sebagian besar alumni TM berkiprah di jalur ini.
  • Bidang Pemerintahan, seperti di BP MIGAS, departemen ESDM (Energi Sumber Daya Mineral).
  • Perbankan / Asuransi. Tenaga perminyakan dibutuhkan biasanya sebagai analis resiko terhadap kredit / klaim yang diajukan dalam kegiatan eksploitasi migas (underwriter).
  • Bidang Akademis. Bagi teman-teman yang berminat dapat mengajukan beasiswa baik kepada TM ataupun Universitas asing untuk melanjutkan kuliah di dalam / luar negri, untuk kemudian menjadi peneliti / dosen.
  • Entrepreneur. Tidak jarang alumni TM yang memulai usaha sendiri di bidang migas setelah memiliki pengalaman kerja di perusahaan lain disamping juga bidang-bidang lain seperti bidang pendidikan, food & beverage.
C.      Teknik Geofisika
Instansi pemerintah :
·         LIPI (Pusat Penelitian Geoteknologi, Pusat Penelitian Fisika Terapan)
·         BPPT
·         BMG (Badan Meteorologi dan Teknik Geofisika)
·         Lemigas (Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi)
·         Pertamina
·         Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (Direktorat Volkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Direktorat Inventarisasi Sumber Daya Mineral, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi)
·         Departemen Pekerjaan Umum
·         Aneka Tambang
·          
Swasta :
·         Bidang eksplorasi, eksploitasi, akuisisi data, pemrosesan data Teknik Geofisika, konsultan, dsb. misalnya di beberapa perusahaan seperti :
·         Caltex Pacific Indonesia
·         Elnusa Geosains
·         Medco Energy
·         UNOCAL
·         British Petroleum
·         Freeport
·         Geoservices
D.      Teknik Metalurgi
  • ndustri pertambangan yang memiliki fasilitas pengolahan bijih, pencucian batubara dan pengolahan bahan galian industri, seperti misalnya di PT. Freeport, PT. Aneka Tambang, PT. Timah, PT. Newmont Nusa Tenggara, PT. Kaltim Prima Coal, PT. Berau Coal, industri semen, pengolahan mineral industri bahan keramik dan bahan refraktori.
  • Industri ekstraksi dan peleburan logam seperti PT. INCO, PT. Aneka Tambang, PT. Timah, PT. Smelting, PT. Inalum, industri pengolahan emas-perak (Logam Mulia).
  • Industri baja, seperti PT. Krakatau Steel dan industri baja lainnya.
  • Industri logam non-baja, seperti industri aluminium (PT. Alumindo, dll), perunggu, kuningan.
  • Industri manufaktur, seperti industri pipa baja/PT. KHI, industri pengecoran logam (PT. Pindad, dll), industri otomotif, pesawat terbang (PTDI).
  • Industri perminyakan dan gas (Pertamina, dll).
  • Perdagangan dan pemasaran bahan logam dan paduan logam, serta bahan keramik.
  • Lembaga penelitian, seperti Tekmira, BATAN dan Litbang Metalurgi LIPI.
  • Dosen di berbagai perguruan tinggi, seperti di program studi Teknik Metalurgi, Universitas Indonesia dan Universitas Tirtayasa.
5
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN (FTSL)

A.      Teknik Sipil
  • Bidang Pembangunan Infrastruktur. Seorang lulusan Teknik Sipil dapat berprofesi sebagai konsultan atau sebagai kontraktor yang bertanggung jawab melaksanakan pembangunan. Peluang lainnya adalah bekerja sebagai pegawai dalam bidang pengaturan dan kebijakan di instansi pemerintahan, seperti di Departemen dan Dinas PU, Bapenas, Bapeda dll.
  • Bidang Industri Energi, Pertambangan dan Pengolahan. Berbagai perusahaan di lingkungan industri migas, pertambangan, pengolahan seperti Pertamina, Schlumberger, PLN, Freeport, INCO, Pupuk Kaltim dll. membutuhkan sarjana Teknik Sipil untuk menyediakan dan memelihara berbagai bangunan dan fasilitas produksi.
  • Bidang Pendidikan. Seorang lulusan Teknik Sipil dapat menjadi pengajar/peneliti di perguruan tinggi/lembaga pendidikan atau di pusat-pusat penelitian.
  • Bidang lainnya. Para lulusan program studi Teknik Sipil juga mempunyai kemampuan yang cukup bersaing untuk bekerja di berbagai bidang non-keteknikan, seperti perbankan dan asuransi, atau berkarier di birokrasi pemerintahan atau bisnis di bidang-bidang lainnya.
B.      Teknik Lingkungan
·         Instansi pemerintah: dapat bekerja sebagai tim ahli lingkungan hidup di departemen teknis maupun non teknis seperti PU, ESDM. Depdagri, KLH, BPLH, BPLHD, Kimpraswil, dan PDAM.
·         LSM/NGO Lingkungan Hidup :  Teman-teman dapamengaktualisasikan diri untuk terjun langsung ke masyarakat melalui lembaga swadaya masyarakat nasional/internasional seperti: WWF, WHO, WALHI, Greenpeace, d

·         Industri : Hampir semua industri membutuhkan kompetensi lulusan TL, yaitu pada bagian Safety Health & Environment (SHE) terutama sebagai environmental engineer/manager, misalnya pada industri migas & pertambangan (Schlumberger, Total, Chevron, KPC), industri mak-min (Indofood, Ultrajaya), industri lainnya.
·         Konsultan : Konsultan yang menyangkut ilmu TL diantaranya: konsultan AMDAL, konsultan perancangan bangunan pengolah air minm dan air limbah, dll.
·         Wiraswasta :Teman-teman juga dapat memasuki sektor wiraswasta, seperti memulai usaha pemanfaatan sampah yang bernilai ekonomis, daur ulang limbah (baik limbah padat maupun cair) atau menjual produk-produk hasil penelitian sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
C.      Teknik Kelautan
  • Industri rancang-bangun bangunan pantai (perlindungan terhadap abrasi pantai oleh gelombang laut, reklamasi, sirkulasi air dalam pembangkit listrik tenaga gelombang dan tenaga pasang surut, dsb.)
  • Industri rancang-bangun infrastruktur bagi eksplorasi dan eksploitasi minyak bumi dan mineral lepas pantai
  • Industri rancang-bangun infrastruktur transportasi laut (pelabuhan, jembatan laut, pengerukan, dll.)
  • Penanggulangan masalah sedimentasi di muara-muara sungai
  • Konservasi kawasan pesisir dan lingkungan laut
  • Pengendalian masalah Lingkungan Laut dari kegiatan eksploitasi minyak bumi dan mineral
  • Industri rancang-bangun perkapalan
  • Bidang kerja teknik kelautan lainnya, baik dalam lingkup penelitian, pendidikan dan pemerintahan
6
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI (FTI)

A.      Teknik Kimia
  • Industri Proses Kimia (misal Industri pupuk, pengolahan minyak bumi, kertas, polimer, gas, logam, makanan, obat-obatan, dll)
  • Pabrik Pengelolaan Proses Kimia
  • Jasa Rekayasa (Perancangan proses kimia, pengadaan peralatan pabrik, pengadaan bahan konstruksi, pembangunan pabrik kimia)
  • Instansi Pemerintah
  • Instansi Pendidikan
  • Instansi / lembaga penelitian
  • Bank
  • Wirausaha
B.      Teknik Fisika
·         Perusahaan vendor: seperti Honeywell dan Yokogawa.
·         Perusahaan industri proses, seperti : MEDCO, TOTAL oil and gas, BADAK, Industri pupuk ( PT. PUSRI, PT. Pupuk Kujang, PT. Pupuk Kaltim), PT Pertamina, Indonesia Power, Krakatau Steel
·         Perusahaan Kerekayasaan, seperti : PT Rekayasa Industri, Tripatra, INKA
·         Perusahaan-perusahaan lainnya, seperti : Astra, Telkom, PLN.
C.      Teknik Industri
·         Bidang produksi/ operasi dan penjaminan mutu: Lulusan TI sangat dibutuhkan khususnya untuk menangani perencanaan dan pengendalian produksi, pengendalian kualitas, pengembangan sistem manajemen kualitas. Hampir semua perusahaan membutuhkan ini, khususnya perusahaan manufaktur seperti Toyota Astra Motor, PT Rekayasa Industri, PT Krakatau Steel, dll.
·          Bidang sistem informasi : Posisi yang biasanya diduduki lulusan TI misalnya staf IT, staf dalam pemasangan sistem informasi, bahkan banyak alumni yang membuka usaha di bidang software house. Perusahaan yang membutuhkan lulusan TI misalnya: SAP Indonesia, Oracle Telekomsel, Pertamina, P&G, dll.
·         Bidang pemasaran :Beberapa posisi yang biasanya ditempati oleh lulusan TI misalnya market research, technical sales, dll. Misalnya di perusahaan P&G, Unilever, Nestle, Astra, dll.
·          Bidang logistik : Perencanaan dan pengelolaan sistem distribusi merupakan bidang yang mulai banyak dimasuki oleh lulusan TI seperti di P&G, PT Semen Gresik, dll.
·         Bidang manajemen sumber daya manusia :Pengelolaan sumber daya manusia mulai dari masalah rekruitmen, pengembangan sistem penggajian dan manajemen personalia termasuk pengembangan SDM dalam pelatihan. Alumni TI yang bekerja di bidang ini misalnya di PT Semen Padang, P&G, dll.
·         Bidang keuangan (bank dan asuransi) : Misalnya BNI, Bank Mandiri, Bank Niaga, dsb.
·         Bidang konsultasi manajemen : Misalnya Boston Consulting Group, Accenture, Nielsen Company, dsb.
7
SEKOLAH ARSITEKTUR, PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN (SAPPK)

A.      Arsitektur
  • nstansi Pemerintah
    • Sorang alumni Arsitektur biasanya berperan sebagai perencana dan manajer proyek. Contoh : Dinas Pekerjaan Umum, Badan Perencanaan Daerah, dsb.
  • Architect in house
    • Pada beberapa perusahaan, terutama perusahaan besar biasanya memiliki beberapa arsitek khusus yang dipekerjaan untuk membangun kantor, rumah dinas, dan prasarana lain yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut. Contoh : Pertamina, Bank Indonesia, dll.
  • Konsultan Arsitektur
    • Seorang lulusan Arsitektur dapat bekerja dan memberikan jasa profesional sebagai desainer dan konsultan.
  • Pendidikan dan penelitian
    • Seorang lulusan Arsitektur dapat melanjutkan jenjang sekolah dan menjadi pengajar, ataupun menjadi peneliti khusunya di bidang urban development.
  • Kontraktor dan Manajemen proyek
  • QuantitySurveyor
    • Seorang lulusan Arsitektur dapat berperan sebagai Quantity Surveyor (QS). Seorang QS mengenal bahan-bahan bangunan dengan baik. Ia dapat memberikan masukan mengenai bahan terbaru pada saat arsitek merancang. Pada saat bangunan telah selesai dirancang, QS menghitung berapa biaya yang diperlukan untuk membangunnya.
  • Properti
    • Seorang lulusan Arsitektur dapat berprofesi sebagai marketing associate dan project manager
  • Multimedia, TV, tim kreatif Production House
    • Karena basis keahliannya dalam mendesain, seorang alumni Arsitektur dapat pula terjun di bidang kreatif seperti multimedia, dsb.
  • Bidang lainnya
    • Banyak lulusan Arsitektur yang berprofesi di bidang lainnya misanya perbankan, ataupun menjadi wiraswasta.
B.      Perancangan Wilayah dan Kota PWK
  • Instansi Pemerintah
    • Sebagai pengajar, peneliti, dan pegawai di perguruan tinggi negara, Bappenas, PU, Departemen Dalam Negeri, BPPT, Kementerian Perumahan Rakyat, Pemda, Dinas Tata Kota, dan berbagai instansi pemerintah lainnya baik pusat maupun daerah
  • Sektor Swasta
    • Sebagai tenaga ahli di konsultan (perencanaan, pariwisata, dan lainnya) LSI (statistik), bagian pengembangan komunitas dari perusahaan seperti PT. Astra Internasional, PT. MedCo Energi, bagian perencanaan PT. Riau Andalan Pulp and Paper, developer dan kontraktor properti, pengajar dan peneliti di perguruan tinggi swasta, dan lainnya
  • LSM
    • Sebagai aktivitis di LSM karena ilmu sosial, komunitas, dan pemerintahan yang dipelajari seperti di AKATIGA, Sawarung, BIGS, dan lainnya
  • Diluar Keilmuan
    • Karena pola pikirannya yang runtut dan kemampuan untuk mengenal sebuah prinsip dasar manajemen maka lulusan PWK juga bisa bekerja di bank dan beberapa lembaga keuangan lain serta beberapa perusahaan swasta.
8
SEKOLAH FARMASI (SF)

A.      Sains dan teknologi Farmasi
    • Bidang Industri Obat-obatan dan Produk Biologi
      • Bidang pekerjaan yang dilakukan sangat bervariasi variatif, dari jajaran marketing, produksi, pengembangan produk, pengawasan dan penjaminan mutu, pergudangan, hingga kehumasan. Contoh : Sanbe Farma, Kalbe Farma, Bio Farma, Kimia Farma, Bayer, dsb.
    • Bidang Industri Makanan
      • Berbekal pengetahuan tentang pembuatan obat yang baik, sarjana farmasi dapat menguasai pekerjaan di bidang industri makanan, sebab syarat pembuatan produk makanan relatif lebih sederhana dibandingkan produk obat. Contoh: Nestle, Wingsfood, Indofood, Ultra, dsb.
    • Bidang Industri Kosmetik. Contoh : Sari Ayu, Mustika Ratu.
    • Industri perbekalan rumah tangga dan kesehatan seperti : Unilever, dan P&G
    • Industri jamu dan obat tradisional seperti : Air mancur, Borobudur, Sido muncul
    • Bidang Riset dan Pendidikan, seperti Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian
    • Bidang Perdagangan
      • Sektor perdagangan obat dan alat kesehatan juga membutuhkan sarjana farmasi karena produk obat-obatan dan alat kesehatan harus memenuhi standar keamanan, efikasi, dan kualitas.
B.      Farmasi Klinik dan Komunitas (FKK )
  • Bidang Perdagangan
    • Sektor perdagangan obat dan alat kesehatan juga membutuhkan sarjana Farmasi Klinik dan Komunitas karena produk obat-obatan dan alat kesehatan harus memenuhi standar keamanan, efikasi, dan kualitas.
  • Bidang Farmasi Komunitas: Rumah Sakit dan Apotek
    • Selain sebagai penanggungjawab apotek, apoteker juga bisa melakukan pelayanan informasi obat kepada masyarakat, menjadi partner dokter dalam hal memberikan obat pada pasien
  • Bidang Kebijakan
    • Bagi yang ingin mengubah wajah dunia kesehatan di negeri ini, sebagai Sarjana Farmasi/Apoteker kita bisa merintis karier di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Direktorat Jenderal Pelayanan Kefarmasian, atau Departemen Kesehatan.
  • Bidang Industri Obat-obatan dan Produk Biologi. Contoh : Sanbe Farma, Kalbe Farma, Bio Farma, Kimia Farma, Bayer, dsb.
  • Bidang Industri Makanan. Contoh: Nestle, Wingsfood, Indofood, Ultra, dsb.
  • Bidang Industri Kosmetik. Contoh: Sari Ayu, Mustika Ratu.
  • Industri perbekalan rumah tangga dan kesehatan seperti : Unilever, dan P&G
  • Industri jamu dan obat tradisional seperti : Air mancur, Borobudur, Sido muncul
  • Bidang Riset dan Pendidikan, seperti Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian
9
SEKOLAH ILMU DAN TEKNOLOGI HAYATI - PROGRAM REKAYASA

A.      Rekayasa Hayati
Perkembangan llmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang pesat selama beberapa dekade terakhir ini, dalam bidang pertanian, kesehatan, industri obat-obatan, makanan - pakan, menuntut pengembangan tahap hilir untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas agen hayati dalam skala industri. Untuk mendukung hal tersebut dibutuhkan penguasaan ilmu teknik yang terkait terutama dalam perancangan sistem produksi massal, perhitungan struktur, mekanisasi, labor/SDM dan teknologi proses hilir. Karena itu, diperlukan Sarjana Rekayasa Hayati (Bio-engineers) dengan kompetensi khusus dalam perekayasaan berbasis sistem hayati. Bio-engineers sangat dibutuhkan dalam perancangan sistem dan produksi massal dari biomaterial dan bioproduk, seperti misalnya enzim, therapeutic proteins, senyawa bioaktif, bioenergi, biomembran atau biodegradable plastics.
B.      Rekayasa penelitian
Kebutuhan tenaga kerja bidang pertanian didasarkan pada identifikasi bidang bidang yang memerlukan sumber daya manusia (SDM) bidang pertanian diantaranya (1) Wiraswasta (petani profesional); (2) Tenaga ahli pertanian pada lembaga pemerintah; (3) Tenaga ahli pertanian pada industri pertanian dan perkebunan; (4) Lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan lain lain.
C.      Rekayasa Kehutanan
Kebutuhan tenaga kerja bidang kehutanan didasarkan pada identifikasi bidang-bidang yang membutuhkan sumber daya manusia (SDM) bidang kehutanan diantaranya (1) Industri kehutanan; (2) Pengelolaan hutan pada instansi pemerintah dan swasta; (3) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Organisasi Non-Pemerintah (Non-Government Organization/NGO); (4) Wiraswasta kehutanan dan profesi lain.
10
SEKOLAH ILMU DAN TEKNOLOGI HAYATI - PROGRAM SAINS

A.       Biologi
  • Instansi Pemerintah: seperti Departemen Pertanian, Departemen Kehutanan, Departemen Kesehatan, Departemen Kelautan & Perikanan, atau Kementerian Lingkungan Hidup di tingkat pusat maupun daerah.
  • Industri yang berkaitan dengan bahan makanan, obat-obatan, pertambangan dan lain-lain (mis. Kimia Farma, ARCO, PT Freeport, Caltex, KPC, Nestle, Indofood, Unilever, Indofood, Ultrajaya, Garuda Food).
  • Lembaga Penelitian yang berkaitan dengan pertanian, kesehatan, kehutanan, teknik rekayasa dan lain-lain (mis. LIPI, BPPT, Eijkman Institute, Biofarma, RSHS, US Namru, CIFOR).
  • Lembaga Pendidikan sebagai dosen atau guru (mis. PTN, PTS, berbagai tingkatan sekolah)
  • Wiraswasta, misalnya sebagai pengusaha jamur, pengusaha pakan ternak, pengusaha bahan olahan mikroorganisme (yogurt, keju), pembenihan tanaman, konsultan lingkungan, dll..
  • Organisasi Non-Pemerintah atau Lembaga Swadaya Masyarakat dalam berbagai bidang kegiatan (mis. WWF, Flora Fauna International, Walhi, YPBB, Indecon).
  • Lain-lain (mis. perbukuan, media massa/ pengenalan biologi melalui media radio dan televisi)
B.       Mikrobiologi
  • Instansi Pemerintah :Lulusan Mikrobiologi dapat bekerja di berbagai Departemen seperti Departemen Pertanian, Departemen Pertambangan dan Perminyakan, Departemen Kesehatan, dll. Selain itu, PTN/S, BATAN, Biofarma, dan Balitsa merupakan tempat yang tepat bagi lulusan Mikrobiologi yang ingin mengambangkan pengatahuannya sebagai pengajar atau peneliti
  • Industri : Lulusan Mikrobiologi banyak dibutuhkan di industri makanan, seperti Indofood, Garuda Food, Walls, Ultrajaya, dll. Biasanya lulusan Mikrobiologi akan bekerja sebagai staff “Quality Control”, “Quality Assurance”, ataupun di bagian “Research and Development”
  • Wiraswasta : Lulusan Mikrobiologi pun dapat mengambangkan beberapa produk makanan yang ada seperti tahu, tempe, keju, yogurt, dll sebagai usaha kecil dan menengah. Selain itu, menjadi pengusaha jamur pun dapat dijadikan sebagai pilihan usaha.
  • Konsultan Lingkungan : Lulusan memiliki pengetahuan tentang pengelolaan limbah dengan bantuan mikroba. Oleh karena itu, lulusan Mikrobiologi mampu bekerja sebagai konsultan yang berbasis lingkungan.
11
SEKOLAH TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA (STEI)

A.      Teknik Elektro
Lulusan kami mendapatkan pekerjaan dalam berbagai sektor perekonomian, diantaranya interactive & digital media, digital & wireless communications, embedded system, electronics industry, intelligent system, IC Design & manufacturing, manufacture, internet technology, multimedia, signal processing, control & automation, energy systems, oil & gas industry, dan biomedical engineering. Beberapa diantara lulusan kami bahkan telah menjadi wiraswatawan yang berhasil. Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai insitusi finasial dan konsultan juga tertarik dengan lulusan kami.
B.      Teknik Tenaga Listrik
  • PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
  • Perusahaan pembangkitan tenaga listrik, independent Power Plant Company (IPP), seperti PT Indonesia Power, PT Pembangkitan Jawa-Bali, serta berbagai IPP Swasta
  • Industri peralatan listrik, seperti pabrik-pabrik transformator, mesin l;istrik, kabel, kubikel dan peralatan kendali dan proteksi, serta pemanfaatan tenaga listrik
  • Perusahaan yang mempunyai sistem suplai tenaga listrik, seperti PT Pertamina, PT CPI, PT INCO, serta perusahaan minyak dan pertambangan lainnya
  • Industri yang padat tenaga listrik, seperti pabrik tekstil, baja, dll.
  • Perusahaan konsultan, kontraktor, jasa operasi dan pemeliharaan sistem dan peralatan tenaga listrik.
C.      Teknik Telekomunikasi
  • Instansi Pemerintah/Swasta/Industri: bagian teknik pemancar radio pemerintah/daerah/swasta, bagian teknik stasiun televisi pemerintah/daerah/swasta, bagian data dan informasi pemerintah/swasta/industri. Industri Manufaktur: supervisi industri produk peralatan telekomunikasi, perancangan peralatan telekomunikasi. Jasa: pembuatan program mobile, pembuatan program multimedia, perawatan perbaikan, peralatan telekomunikasi dan komputer, pembuatan jaringan komputer, konsultan telekomunikasi. Industri Telekomunikasi: instalasi peralatan telekomunikasi, instalasi perangkat keras dan lunak komputer. Wirausaha: perbaikan perakitan telekomunikasi, perbaikan peralatan komputer. Konsultan
D.      Sistem dan Teknologi Informasi
  • Organisasi pemerintah, baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi maupun di tingkat pusat. Kebutuhan SDM dengan keahlian sistem dan teknologi informasi yang berkualitas untuk organisasi pemerintah akan sangat besar.
  • Organisasi profit (BUMN dan swasta). Lulusan program studi sistem dan teknolo­gi informasi diharapkan dapat berperan dalam pengembangan dan pengelolaan sistem informasi.
  • Industri perangkat lunak. Lulusan program studi sistem dan teknologi informasi diharapkan dapat berperan sebagai pengembang perangkat lunak sistem infor­masi atau konsultan.
  • Institusi pendidikan untuk memenuhi kebutuhan peneliti dan tenaga pengajar.
E.       Teknologi Informatika
  • Software Engineer : Berperan dalam pengembangan perangkat lunak untuk berbagai keperluan. Misalnya perangkat lunak untuk pendidikan, telekomunikasi, bisnis, hiburan dan lain-lain, termasuk perangkat lunak untuk model dan simulasi.

  • System Analyst dan System Integrator : Berperan dalam melakukan analisis terhadap sistem dalam suatu instansi atau perusahaan dan membuat solusi yang integratif dengan memanfaatkan perang­kat lunak
  • Konsultan IT : Berperan dalam perencanaan dan pengevaluasian penerapan IT pada sebuah organisasi.
  • Database Engineer / Database Administrator : Berperan dalam perancangan dan pemeliharaan basis data (termasuk data warehouse) untuk suatu instansi atau perusahaan
  • Web Engineer / Web Administrator :Bertugas merancang dan membangun website beserta berbagai layanan dan fasilitas berjalan di atasnya. Ia juga bertugas melakukan pemeliharaan untuk website tersebut dan mengembangkannya.
  • Computer Network / Data Communication Enginee: Bertugas merancang arsitektur jaringan, serta melakukan perawatan dan pen­gelolaan jaringan dalam suatu instansi atau perusahaan.
  • Programmer : Baik sebagai system programmer atau application developer, sarjana informa­tika sangat dibutuhkan di berbagai bidang, misalnya bidang perbankan, teleko­munikasi, industri IT, media, instansi pemerintah, dan lain-lain.
  • Software Tester : Terkait dengan ukuran perangkat lunak, sarjana informatika dapat juga berperan khusus sebagai penguji perangkat lunak yang bertanggung jawab atas kebenar-an fungsi dari sebuah perangkat lunak.
  • Game Developer : Dengan berbagai bekal keinformatikaan yang diperolehnya termasuk computer graphic, human computer interaction, dll, seorang sarjana informatika juga dapat berperan sebagai pengembang perangkat lunak untuk multimedia game.
  • Intelligent System Developer : Dengan berbagai teknik artificial intelligence yang dipelajarinya, seorang sarjana informatika juga dapat berperan sebagai pengembang perangkat lunak yang intelejen seperti sistem pakar, image recognizer, prediction system, data miner, dll.


sumber: www.usm-itb.com
semoga bermanfaat :